BREAKING NEWS

Alur kerja - HEMS Sistem Informasi Manajemen Peralatan konstruksi



HEMS sebagai suatu sistem informasi yang khusus menangani manajemen peralatan konstruksi memiliki 5 bagian utama, yaitu asset, operasional project, maintenance dan inventory yang kesmuanya berkaitan secata langsung sehingga membentuk informasi yang sangat berguna membantu manajemen perusahaan dalam mengambil keputusan.


Alur kerja dapat dijelaskan sebagai berikut :

ASSET
  1. Bagian asset menerima unit dari HO atau dari tempat lain.
  2. Dibuat data indentifikasi unit lengkap unit tersebut ( lihat indentifikasi unit )
  3. Setelah seluruh unit diindentifikasi ( dapat dengan cara transfer langsung dari excel ), maka sudah didapat list data unit yang dimiliki perusahaan.
  4. Dilakukan opname unit awal untuk mengecek kembali kelengkapan data, dan kondisi unit saat itu bekerja sama dengan bagian maintenance.
  5. Setelah dilakukan opname unit secara keseluruhan maka seluruh unit sudah diketahui lokasi dan kondisi unit ( ready atau diperlukan maintenance ).
  6. Unit yang memelukan maintenace maka diajukan WR ( work requesttion ) kepada bagian maintenance untuk diadakan perbaikan.
  7. Bagian operasional mengajukan permintaan unit berdasarkan kebutuhan proyek kepada bagian asset.
  8. Bagian asset mengecek unit ready dan unit maintenance ( lihat perkiraan waktu maintenance ).
  9. Bagian asset melakukan alokasi unit  berdasarkan permintaan unit diatas.
  10.  Apabila unit tidak ada ( tidak dimiliki ) agian asset mengajukan permintaan pengadaan kepada bagian purchasing untuk dibelikan ( investasi ) atau sewa.
  11. bagian asset melakukan mutasi ( mobilisasi ) unit ke lokasi ( proyek ) yang diminta
OPRASIONAL

  1. Unit yang sudah masuk ke lokasi secara sistem baru dapat dimasukkan ( dientry ) data operasionalnya.

Share this:

Posting Komentar

 
Back To Top
Copyright © 2014 hems-test. Designed by OddThemes